Tentang Kami
Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi merupakan indikator yang penting dalam menggambarkan kesejahteraan masyarakat di suatu negara. Tingginya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi ini mencerminkan rendahnya kualitas hidup dan kondisi sosial ekonomi di masyarakat. Penyebab utama Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi adalah kasus kegawatdaruratan seperti perdarahan, asfiksia, infeksi dan lainnya yang tidak dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
Kegawatdaruratan maternal dan neonatal dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Pengetahuan dan keterampilan yang tidak memadai pada saat di perawatan primer maupun di rumah sakit sehingga menyebabkan kegagalan penanganan yang terbaik menjadi penyebab utama kematian. Untuk itu diperlukan upaya peningkatan kompetensi bidan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Bidan merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Kemampuan bidan dalam melakukan deteksi dini risiko tinggi mutlak diperlukan untuk dapat mencegah kesakitan dan kematian.
Hal lain yang menjadi pertimbangan perlunya suatu teknologi informasi melalui STARTUP LITERASI BIDAN NUSANTARA (SIBINAR) adalah untuk meningkatkan akses informasi ke bidan di era adaptasi kebiasaan baru Covid-19 dan membentuk kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan ibu dan anak.
Website STARTUP LITERASI BIDAN NUSANTARA (SIBINAR) merupakan platform digital untuk bidan dan sasaran pelayanan kesehatan ibu dan anak di seluruh nusantara. Teknologi informasi ini diharapkan dapat menjadi media konsultasi dan diskusi bagi bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak sehingga dapat membantu menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, serta menjadi media edukasi dan diskusi bagi sasaran pelayanan kesehatan ibu dan anak seperti ibu hamil, ibu menyusui, ibu balita dan lain sebagainya.
Adapun fitur atau menu yang tersedia di dalam STARTUP LITERASI BIDAN NUSANTARA (SIBINAR) adalah artikel, video, unduhan, chatting dengan bidan, serta aplikasi untuk perhitungan Indeks Massa Tubuh, perhitungan Deteksi Dini Risiko dengan Skor Poedji Rochjati, perhitungan Taksiran Berat Janin, serta perhitungan Status Gizi Anak.
Kegawatdaruratan maternal dan neonatal dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Pengetahuan dan keterampilan yang tidak memadai pada saat di perawatan primer maupun di rumah sakit sehingga menyebabkan kegagalan penanganan yang terbaik menjadi penyebab utama kematian. Untuk itu diperlukan upaya peningkatan kompetensi bidan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Bidan merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Kemampuan bidan dalam melakukan deteksi dini risiko tinggi mutlak diperlukan untuk dapat mencegah kesakitan dan kematian.
Hal lain yang menjadi pertimbangan perlunya suatu teknologi informasi melalui STARTUP LITERASI BIDAN NUSANTARA (SIBINAR) adalah untuk meningkatkan akses informasi ke bidan di era adaptasi kebiasaan baru Covid-19 dan membentuk kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan ibu dan anak.
Website STARTUP LITERASI BIDAN NUSANTARA (SIBINAR) merupakan platform digital untuk bidan dan sasaran pelayanan kesehatan ibu dan anak di seluruh nusantara. Teknologi informasi ini diharapkan dapat menjadi media konsultasi dan diskusi bagi bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak sehingga dapat membantu menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, serta menjadi media edukasi dan diskusi bagi sasaran pelayanan kesehatan ibu dan anak seperti ibu hamil, ibu menyusui, ibu balita dan lain sebagainya.
Adapun fitur atau menu yang tersedia di dalam STARTUP LITERASI BIDAN NUSANTARA (SIBINAR) adalah artikel, video, unduhan, chatting dengan bidan, serta aplikasi untuk perhitungan Indeks Massa Tubuh, perhitungan Deteksi Dini Risiko dengan Skor Poedji Rochjati, perhitungan Taksiran Berat Janin, serta perhitungan Status Gizi Anak.
Ucapan Terimakasih
Terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
Joko Susilo, SKM, M.Kes (Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta)
Prof. Dr. Hj. Lucky Herawati, SKM, M.Sc
Dr. Heni Puji Wahyuningsih, SSiT, M.Keb
Dr. RR. Sri Arini Winarti Rinawati, SKM, M.Kep
Dr. Iswanto, SPd, M.Kes
Dr. Waryana, SKM, M.Kes
Dr. Bambang Suwerda, SST, M.Si
Primiaji Rialihanto, SKM, M.Kes
Dr. Yuni Kusmiyati, SST, MPH
Dr. Agus Wijanarka, SKM, M.Kes
Dr. Sri Puji Ganefati, SKM, M.Kes
Dr. Waluyo, STP, M.Kes
Dr. Slamet Iskandar, SKM, M.Kes
Abdul Majid, S.Kep, Ners, M.Kep
Dwiana Estiwidani, SST, MPH
Niken Meilani, SSiT, M.Kes
Hesty Widyasih, SST, M.Keb
Drs. Hariya Kunjana
Firlina, S.Kom, M.Eng
Suharyana, SKM
Handoko Riwidikdo, SKM, M.Kes
dr. Ide Pustaka, SpOG
Yuska Agustian
Wawan Budi Setyawan
Yanuar Amin, S.ST, M.H.Kes
Sefi Nurhadianti, SS, M.Pd
Arif Rismawan, S.Kom
Harsono, A.Md
Fuad Hasyim Ali Masruri, S.Kom
Joko Susilo, SKM, M.Kes (Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta)
Prof. Dr. Hj. Lucky Herawati, SKM, M.Sc
Dr. Heni Puji Wahyuningsih, SSiT, M.Keb
Dr. RR. Sri Arini Winarti Rinawati, SKM, M.Kep
Dr. Iswanto, SPd, M.Kes
Dr. Waryana, SKM, M.Kes
Dr. Bambang Suwerda, SST, M.Si
Primiaji Rialihanto, SKM, M.Kes
Dr. Yuni Kusmiyati, SST, MPH
Dr. Agus Wijanarka, SKM, M.Kes
Dr. Sri Puji Ganefati, SKM, M.Kes
Dr. Waluyo, STP, M.Kes
Dr. Slamet Iskandar, SKM, M.Kes
Abdul Majid, S.Kep, Ners, M.Kep
Dwiana Estiwidani, SST, MPH
Niken Meilani, SSiT, M.Kes
Hesty Widyasih, SST, M.Keb
Drs. Hariya Kunjana
Firlina, S.Kom, M.Eng
Suharyana, SKM
Handoko Riwidikdo, SKM, M.Kes
dr. Ide Pustaka, SpOG
Yuska Agustian
Wawan Budi Setyawan
Yanuar Amin, S.ST, M.H.Kes
Sefi Nurhadianti, SS, M.Pd
Arif Rismawan, S.Kom
Harsono, A.Md
Fuad Hasyim Ali Masruri, S.Kom
