Pandemi Covid-19 masih berlangsung dan kasus pada ibu hamil yang
terkonfirmasi Covid-19 meningkat. Kasus covid pada ibu hamil di sejumlah kota
besar masuk dalam keadaan yang berat (severe
case). Hal ini juga diperberat dengan adanya varian baru di Indonesia,
terutama varian delta (India) yang memasukan populasi ibu hamil sebagai
kelompok rentan yang akan lebih cepat mengalami perburukan hingga kematian. Vaksinasi
menjadi langkah yang penting untuk ibu hamil sebagai perlindungan sehingga
kasus covid pada ibu hamil dapat dicegah sejak dini.
Pada awalnya vaksinasi tidak diperuntukkan kepada ibu hamil karena masih
minimnya data dan bukti ilmiah terkait efek sampingnya. Namun sekarang rekomendasi
WHO dan POGI menyarankan ibu hamil mendapatkan vaksin. Ibu hamil yang dapat dilakukan
vaksinasi mulai dari usia kehamilan 13-33 minggu atau masuk trimester kedua. Pemberian vaksin
sebanyak 2 kali dosis dengan interval sesuai jenis vaksin yang diberikan pada
dosis pertama. Vaksin yang bisa digunakan oleh ibu hamil meliputi vaksin Covid-19
platform mRNA Pfizer dan moderna,
serta vaksin platform inactivated Sinovac.
Vaksinasi covid pada ibu hamil dilakukan di fasilitas pelayanan
kesehatan yang sebelumnya sudah dilakukan skrining. Skrining ini dilakukan
dilakukan kepada ibu hamil, anak maupun penerima vaksin 18 tahun ke atas.
Berikut ini beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab penundaan vaksinasi
ibu hamil :
1. Suhu
>37,5 °C
Selain kondisi diatas, terdapat beberapa penyakit yang dilakukan
skrining. Apabila penyakit dalam kondisi terkontrol dan tidak ada komplikasi
akut maka vaksinasi dapat diberikan, diantaranya :
1.
Jantung
2.
Diabetes
Mellitus (DM)
3.
Asma
4.
Penyakit
paru
5.
HIV
6.
Hipertiroid/Hipotiroid
7.
Penyakit
ginjal kronik
8.
Penyakit
Hati
9. Penyakit
auto imun/lupus
Rekomendasi POGI dalam pemberian vaksin yang dipercepat dan diperluas
juga ditujukan pada sasaran ibu hamil, meliputi
1. Ibu
hamil dengan risiko tinggi, yaitu usia diatas 35 tahun, memiliki BMI (Body Mass Indeks) diatas 40 kg/m2,
dengan komorbid diabetes dan hipertensi
2. Kelompok
ibu hamil risiko tinggi terpapar, terutama tenaga kesehatan
3. Pada
ibu hamil dengan risiko rendah setelah mendapatkan penjelasan dari petugas
kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Pada ibu dengan prakonsepsi tetap dapat mendapatkan vaksinasi dan tidak
disarankan melakukan penundaan kehamilan karena vaksinasi tidak berpengaruh
pada infertilitas. Hal ini juga berlaku jika sebelumnya sudah divaksin dan
kemudian hamil, maka kehamilan dan vaksinasi dapat dilanjutkan dengan
melaporkan pada pokja ISR PP POGI untuk dimasukkan dalam registrasi penelitian.
Referensi
-
-
Sab2021-10-13
Artikelnya sangat bagus dan menarik apalagi dimasa pandemi seperti ini...terimakasih edukasi dan informasinya
BalasSepti2021-10-13
Terimakasih infonya, sangat bermanfaat 🙏
BalasNinif2021-10-13
Ilmu yang sangat bermanfaat dan info terbaru
BalasIrma2021-10-13
Nice info.. ditunggu info lainnya
BalasValeta2021-10-13
Informasinya bermanfaat sekali 👍👍
BalasValeta2021-10-13
Informasinya bermanfaat sekali 👍👍
BalasValeta2021-10-13
Informasinya bermanfaat sekali 👍👍
BalasValeta2021-10-13
Informasinya bermanfaat sekali 👍👍
BalasMells2021-10-13
Sangat bermanfaat infonya
BalasAnonim2021-10-13
Infonya sangat membantu dan mudah dipahami🥰
BalasMamo2021-10-13
Nice info, thankyou!!
BalasAnonim2021-10-13
Terimakasih infonyaa sangat membantu, akan saya bagikan artikel ini ke keluarga saya yang sedang hamil
BalasNamira2021-10-13
Terimakasih infonya sangat membantu dan bermanfaat
BalasYunita2021-10-13
Terimakasih informasinya, sangat membantu 🙏🏻
BalasMariya Nabila2021-10-13
Terimakasih, informasinya sangat membantu👍
BalasSilvi2021-10-13
Terimakasih informasinya, sangat bermanfaat di masa sekarang 🙏
BalasAnonim2021-10-13
Sangat bermanfaat infonya, terimakasih
BalasTasyaa2021-10-13
sangat informatif dan bermanfaat, terimakasih infonyaa
BalasAnonim2021-10-13
Terimakasih informasinya 🥰
BalasAnonim2021-10-13
Terimakasih informasinya 🥰
BalasIda ayu setyarini2021-10-13
bermanfaat banget infonyan😊
BalasBidan Nusantara2021-10-13
Aamiin terima kasih banyak Bu Ida Ayu, semoga dapat bermanfaat untuk orang sekitar juga :)
Balas