Di masa kehamilan memungkinkan untuk ibu hamil mengalami beberapa perubahan
dan keluhan pada tubuh. Keluhan-keluhan yang umum biasanya akan hilang sendiri,
namun ada beberapa keadaan tertentu yang perlu ibu hamil waspadai. Keadaan
tersebut harus diketahui oleh ibu hamil sebagai tanda bahaya pada masa
kehamilan. Berikut adalah tanda-tanda bahaya tersebut!
Tanda-Tanda Bahaya Pada Masa Kehamilan
a. Makan dengan porsi kecil namun sering
b. Makan makanan yang ibu suka namun tetap memperhatikan nilai gizinya.
c. Menghindari makanan yang membuat ibu mual.
Kondisi ini menjadi tanda bahaya
apabila terjadi secara berlebihan atau terus menerus ditambah lagi ibu tidak
bisa makan selama lebih dari 24 jam. Ketika ibu mengalami hal ini, segera
periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdepat untuk mendapatkan pelayanan
yang tepat.
a.
Membersihkan dan mengeringkan alat kelamin setelah
BAB/BAK
b.
Mengganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari
c.
Menggunakan pakaian dalam berbahan katun dan meyerap
keringat.
Namun perlu diwaspadai bahwa keputihan juga bisa menjadi sebuah tanda bahaya apabila :
a. Berwarna putih seperti susu atau bahkan berwarna hijau
b. Ibu mengalami gatal pada kemaluan
c. Berbau tajam.
Berwarna putih seperti susu atau bahkan berwarna hijau
a. Ibu mengalami gatal pada kemaluan
b. Berbau tajam.
c. Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika ibu mengalami ciri-ciri
keputihan yang berbahaya
8. Anemia pada ibu hamil
Anjuran untuk meminum tablet tambah darah pada ibu hamil adalah untuk
membantu ibu menghindari kondisi anemia. Ibu dianjurkan untuk minum tablet tambah darah menggunakan air jeruk untuk membantu penyerapan tablet tambah
darah. Ibu hamil dikatakan anemia atau kekurangan kadar hemoglobin darah ketika hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan angka :
a.
<11gr pada ibu hamil trimester 1 dan 3
b.
<10,5 gr pada ibu hamil trimester 2
Hindari meminum teh ketika ibu mengalami kondisi tersebut, karena teh yang diminum ibu dapat mengakibatkan penyerapan tablet tambah darah tertanggu.
9. Kehamilan dengan risiko tinggi
Ibu hamil dengan risiko tinggi harus mendapatkan pengawasan yang ketat dari
tenaga kesehatan seperti bidan dan dokter. Ibu dapat dikategorikan kedalam kehamilan
dengan risiko tinggi apabila :
a.
Hamil di usia lebih dari 35 tahun
b.
Jarak antar kehamilan kurang dari 2 tahun
c.
Memiliki Riwayat penyakit seperti diabetes, darah
tinggi >130/90 , penyakit jantung dan asma.
d.
Terlalu lama hamil dengan jarak kehamilan sebelumnya
10 tahun.
e.
Ibu dengan tinggi badan <145 cm
Segera konsultasikan dengan dokter andalan ibu, jika ibu mengalami salah
satu dari ciri-ciri diatas untuk selanjuttya dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut.
Nah, itulah tanda bahaya pada masa kehamilan yang harus ibu hamil ketahui agar
dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika anda mengalami salah
satu atau lebih tanda bahaya tersebut segera hubungi petugas kesehatan. (Kemenkes)
Anonim2021-10-14
Sangat informatif untuk ibu hamil awam, terimakasih
BalasBidan Nusantara2021-10-14
Terima kasih kembali, semoga artikel ini dapat selalu bermanfaat untuk menambah pengetahuan masyarakat seputar tanda bahaya pada masa kehamilan:)
BalasMells2021-10-13
Sangat bermanfaat bisa untuk menambah pengetahuan
BalasSab2021-10-13
Wah artikelnya benar benar bermanfat khususnya untuk saya pribadi lengkap dan jelas. Terimakasih
BalasSepti2021-10-13
Terimakasih, informasi yang diberikan sangat bermanfaat 🙏
BalasMells2021-10-13
Sangat bermanfaat bisa untuk menambah pengetahuan
BalasAnonim2021-10-13
Sangat memudahkan ibu hamil untuk mengenali tanda-tanda bahaya kehamilan, terimakasih atas informasinya
BalasWulan2021-10-13
Bagus sekali artikelnya sangat membantu menambah pengetahuan🙏Mantap bgt pokoknya🙌
BalasMamo2021-10-13
Kereennn!!!
BalasMariya Nabila2021-10-13
Sangat informatif artikelnya 👍
BalasTata2021-10-13
Sangat membantu topiknya 👍
BalasSilvi2021-10-13
Makin tau makin banyak ilmu, terimakasih informasinya
BalasAnonim2021-10-13
Sangat informatif untuk ibu hamil awam, terimakasih
BalasRiza2021-10-13
terimakasih informasinya. sangat lengkap dan jelas
BalasTasyaa2021-10-13
terimakasihh sangat bermanfaat sekali informasinya
BalasAnonim2021-10-13
Sangat menarik untuk orang awam seperti saya
BalasKurnia Zulianti2021-08-15
Pengalaman pertama kali mengalami hamil membuat saya tertarik dengan yang namanya istilah asing tentang kehamilan. Salah satunya stunting ini. Dengan membaca artikel ini, sangat membantu saya untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan nilai, pola makan tentang isi piringku. Kira-kira apakah stunting itu dapat bersifat genetika? Atau menurun dalam keluarga?
Balas